Dugaan Perjudian dan Narkoba di Medan Disorot Warga, “Kami Kehilangan Rasa Aman”

  • Bagikan

Peloporsumut.com, Medan — Warga di sekitar Jalan Keramat Indah, Gang Dejo dan Jermal XII, Kecamatan Medan Area, kembali mengungkapkan keresahan mendalam atas dugaan maraknya peredaran narkoba serta aktivitas perjudian yang disebut berlangsung terang-terangan di wilayah mereka.

Aktivitas yang dicurigai itu dilaporkan terjadi hampir setiap hari dan dinilai kian tak terkendali, Rabu (25/11/2025).

Salah seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan mengaku aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut nyaris tidak pernah berhenti.

“Kami sangat khawatir. Banyak anak muda datang dan pergi. Tempat itu hampir tak pernah sepi. Kami menduga ada narkoba dan perjudian di sana,” ujarnya.

Selain itu, sejumlah warga juga menduga bahwa seorang bandar berinisial GS diduga bebas beroperasi tanpa tersentuh hukum. Menurut warga, sosok tersebut disebut memiliki modus membagikan beras kepada warga setiap hari Jumat, yang mereka nilai sebagai upaya membangun simpati agar aktivitas dugaan ilegalnya tidak diganggu.

“GS itu seperti kebal. Tiap Jumat dia bagi-bagi beras. Kami khawatir itu cuma cara supaya warga diam,” ungkap salah satu warga lainnya.

Keluhan warga bukan hanya sekali disampaikan. Mereka mengaku telah berulang kali melapor kepada aparat penegak hukum, berharap adanya penertiban dan tindakan nyata. Namun hingga kini, menurut warga, belum ada langkah serius yang terlihat di lapangan.

Minimnya respons dan tidak adanya penertiban di lokasi membuat warga semakin gelisah. Mereka mempertanyakan komitmen aparat dalam menjalankan tugas, mengingat peredaran narkoba dan perjudian merupakan tindak pidana yang seharusnya menjadi prioritas pemberantasan.

Upaya konfirmasi kepada Kapolsek Medan Area, Kompol Dwi Himawan, melalui Kanit Reskrim Iptu Dian Pranata Simangunsong juga tidak membuahkan hasil. Kapolsek tidak memberikan respons baik melalui panggilan telepon maupun pesan singkat.

Situasi tersebut membuat warga mendesak kepolisian untuk menunjukkan keberpihakan nyata kepada keamanan masyarakat melalui penyelidikan terbuka, operasi penertiban, serta langkah penegakan hukum yang tegas dan transparan.

Tidak berhenti sampai di tingkat Polsek, sejumlah warga bahkan meminta Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Wisnu Hermawan, untuk turun tangan mengambil alih penanganan dugaan peredaran narkoba tersebut.

“Kalau Polsek tidak bergerak, kami berharap Kapolda Sumut bisa turun langsung. Kami butuh rasa aman,” kata warga lainnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi maupun tindakan lanjutan dari aparat penegak hukum terkait dugaan aktivitas ilegal yang meresahkan tersebut.

Warga berharap situasi ini tidak terus berlarut, mengingat dampaknya berpotensi merusak generasi muda serta mengancam ketertiban lingkungan tempat tinggal mereka.

(Red/Tim).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *