DELI SERDANG, peloporsumut.com= Ditengah persoalan penggunaan gas LPG 3 kilo gram yang tidak tepat sasaran dan telah menjadi isu nasional, ditemukan dugaan praktik penyelewengan gas 3 kilo gram bersubsidi pemerintah ke tabung gas non subsidi di Jalan Hasan Umar, Desa Selemak, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang Sumatera Utara (Sumut) wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
Hasil penelusuran wartawan, diperoleh keterangan dari warga sekitar mengatakan bahwa warga tak pernah membeli gas 3 kilo gram dari pangkalan gudang gas yang berada di Gang HJ Mulyono ini. Setau warga pihak pengelola gudang menjual keluar.
โ Gas 3 kilo gram masuk kedalam itu banyak pak, dilansir menggunakan mobil. Warga sini taunya itu gudang pengoplos gas dari 3 kilo ke 12 kilo. Nanti dilangsir keluar menggunakan mobil box warna putihโ ucap warga yang enggan ditulis identitasnya itu, Senin (03/02/2025).
Informasi dihimpun bahwa dugaan pengoplosan gas bersubsidi pemerintah tersebut ditenggarai dari adanya celah keuntungan yang besar dengan menyuling atau memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12 kilogram (non subsidi).
Informasi dihimpun pemilik lokasi gudang tersebut orang kuat berinisial MLYN, dan orang lapangannya berinisial J. Praktik diduga ilegal tersebut sudah menyebar dikalangan warga. Akan tetapi warga tidak berani untuk bertindak.
โ Sudah lama itu Pak, semalam pun masih lalulalangnya mobil muatan tabung gas 3 Kg kedalam gudang itu. Siapa yang tidak tau pemilik gudang itu, petugas saja pun takutnya untuk menindak itu โ beber pria yang sudah berumur itu kepada kru awak media.
Menariknya, ditambahkan warga, bahwa terdapat pangkalan gudang gas bersubsidi pemerintah di desa mereka, namun tak satupun warga yang membeli gas 3 Kg ke gudang tersebut.
โ Warga disini taunya itu pangkalan gudang gas. Namun warga tak pernah membeli ke gudang itu, mereka menjual lagi keluar. Taulah kita tujuannya itu โ bebernya.
Ditempat yang sama warga lainnya membeberkan bahwa gudang pengoplosan gas bersubsidi juga ada di Jalan Imam Abdul, Klumpang, Kecamatan Hamparan Perak.
โ Diwilayah ini yang kami ketahui ada dua. Namun dengar โ dengar disini hanya cabang sajanya ini. Yang besarnya itu ada di Marelan sana โ ucap warga.
Sementara itu, kru awak media menyusuri ke lokasi yang dimaksut. Dilokasi menuju ke gudang pangkalan gas tersebut terdapat portal pos penjagaan. Namun, pada siang hari tidak ada yang berjaga di pos tersebut.
Menurut keterangan warga, sebelumnya pos tersebut dijaga pada malam hari.
โ Kemarin itu, posnya ramai penjaganya saat malam hari. Ramai disitu pria berambut cepak. Kami tidak mengenali penjaga pos itu. Bukan warga sini โ beber warga.
Amatan wartawan, kondisi gudang terdapat puluhan tabung gas tersusun rapi. Kru awak media belum berhasil memintai keterangan dari pemilik maupun penanggungjawab di gudang tersebut.
Dikonfirmasi ulang mengenai adanya laporan masyarakat tentang dugaan penyelewengan gas bersubsidi pemerintah itu kepada Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban pada hari Selasa (04/02/2025) akan tetapi Janton lagi โ lagi belum memberikan tanggapan apapun hingga berita ini dimuat oleh redaksi.
Informasi lain diperoleh, bahwa pengawas gudang tersebut berinisil MYR Saragih. Ia disebutkan bertugas disatuan samping.
Kru awak media sebelumnya juga telah memintai tanggapan kepada MYR Saragih, akan tetapi ia masih bungkam dan enggan menanggapi konfirmasi wartawan.(Tim/**)