KARO, PELOPORSUMUT.COM – Praktik perjudian di Tanah Karo Sumatera Utara (Sumut) kian meresahkan masyarakat atas dampak serius yang ditimbulkan akibat bebasnya aktivitas judi yang dianggap kebal hukum yang luput dari penindakan.
Sederet fakta investigasi kru awak media mulai dari dugaan keterlibatan oknum anggota TNI atas maraknya perjudian di tanah karo telah disampaikan kepada Kepala Penerangan Kodam (Kapendam I/Bukit Barisan) Kolonel Dody Yudha.
Tidak hanya itu, Danpomdam I/BB Kolonel CPM Uncok Anggiat Marasi Simajuntak juga telah mengetahui adanya oknum anggota TNI disinyalir terlibat dalam bisnis terlarang itu.
Berulangkali kru awak media menghubungi kontak Danpomdam I/BB Kolonel CPM Uncok Anggiat Marasi Simajuntak, akan tetapi hingga hari Jumat (21/02/2025) konfirmasi wartawan baik melalui sambungan celular maupun pesan singkat masih enggan untuk ditanggapi.
Sebelumnya, diberitakan jalannya aktivitas perjudian di kota bumi turang diduga kuat adanya keterlibatan oknum TNI dari salah satu Batalyon di Kabanjahe.
Informasi itu diperoleh kru awak media dilapangan pasca melakukan investigasi mendalam tentang fenomena “darurat judi” di tanah karo ini.
Tiga nama oknum TNI disebut – sebut punya peran dalam maraknya dugaan bisnis perjudian ditanah karo antara lain inisial P. Surbakti, Toro, diketahui sama – sama bertugas di Batalyon di Kabanjahe dan A. Simarm*ta disebut sebut bertugas di Medan. A. Simarm*ta disebut juga sebagai kordinator yang mengatur jalannya konsorsium dilapangan.
Sebelumnya, santer kabar dikalangan masyarakat tanah karo bahwa oknum TNI Koptu HB sempat disebut – sebut menguasai konsorsium diwilayah ini. Akan tetapi, setelah adanya peristiwa yang menewaskan seorang wartawan yang tegas menyoroti praktik ilegal yang diduga melibatkan oknum TNI Koptu HB, kini Kordinator Lapangan (Korlap) berganti dari Koptu HB ke oknum TNI A. Simarm*ta.
Tidak ketinggalan, disebutkan oleh sumber terpercaya beberapa waktu lalu bahwa ada juga oknum yang bertugas sebagai Juru Periksa (Juper) di Polres Tanah Karo yang turut melakoni hal yang sama berinisial Sitangg*ng.
Hasil penelusuran wartawan, bahwa judi meja ikan – ikan nyaris ada disetiap Kecamatan di Tanah Karo. Seperti di Kecamatan Merek, Kecamatan Munte, Kabanjahe, Tiga Binanga, Kecamatan Simpang Empat dan beberapa kecamatan lain.
Seperti pantauan wartawan berada di samping Perumahan Yapim, Jalan Situnggaling, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo juga ditemukan dua meja ikan – ikan.
Berlanjut di Kecamatan Kabanjahe, terdapat 8 mesin judi tembak ikan yang bebas beroperasi tanpa hambatan tepatnya di Jalan Sudirman tepatnya di samping Plaza Kabanjahe di dalam warung kopi.
Tidak jauh dari lokasi pertama, Judi tembak ikan juga terdapat di Jalan Nabung Surbakti, Kelurahan Padang Mas, tidak jauh dari Gapura Markas Komando Batalion 125 Simbisa, tepatnya di kedai kopi Sp 4 lantai 2, di lokasi ini terdapat 4 mesin judi tembak ikan.
Lokasi berikutnya terdapat di Jalan Sukaraja Munte, Kel. Padang Mas tepatnya di kedai kopi depan BNI Lama.
Selain itu terdapat juga di jalan Kabanjahe Siantar sekitar 50 meter dari SPBU Simpang Tiga Loudah, Kelurahan Padang Mas.
Berlanjut judi jenis tembak ikan seperti, di Jalan Merek-Sidikalang, Desa Merek Kecamatan Merek tepatnya di Kede Bersama juga ditemukan bebas beroperasi.
Selanjutnya di Jalan Merek-Seribu Dolok, Desa Merek tepatnya di warung kopi depan simpang SMPN 1 Merek. Masih di jalan yang sama, di desa Garingging tepatnya kedai kopi depan gereja RK beroperasi mesin tembak ikan 2 unit.
Maraknya perjudian yang diduga dibekingi oknum TNI di tanah karo ini dinilai tak sejalan dengan arahan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Sebagaimana diketahui, bahwa Panglima TNI telah mengeluarkan telegram yang berisi arahan agar anggota TNI tidak terlibat perjudian. Hal ini ditegaskan melalui Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum)ย TNI, Laksamana Muda Kresno Buntoro di Jakarta pada pertengan tahun 2024 lalu.
โNanti kan melalui proses pengadilan, itu salah satu sanksinya (pemecatan),โ kata Kresno di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan keamanan di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu dilansir dari Tempo.co, Jumat (21/02).
Kresno mengatakan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah memberikan pernyataan keras untuk memberantas judiย di internal TNI. Panglima, kata dia, telah mengeluarkan telegram dan membuat arahan terkait judi. (Red/TIM).