Dugaan Kuat Peran Oknum Anggota Satuan Samping, Hingga Perjudian Sabung Ayam di Sibiru – biru Bebas Beroperasi

  • Bagikan

Peloporsumut.com, Biru-biru- Masyarakat resah atas adanya perjudian sabung ayam di Tanah Mujur, Dusun V, Desa Sidumolyo, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Rabu (30/07/2025).

Informasi dihimpun perjudian sabung ayam dilokasi ini merupakan milik Joko dan disinyalir di back up oknum satuan samping.

Adanya campur tangan dari oknum berambut cepak itu, diduga membuat Polsek Sibiru – biru enggan untuk melakukan penindakan. Sedangkan rumor lain yang berkembang ditengah masyarakat mengatakan Aparat Penegak Hukum (APH) diduga terlibat melindungi aktivitas judi sabung ayam tersebut.

Karena itu pula, masyarakat Desa Sidumolyo mendesak agar Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan dan Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto
untuk turun tangan guna melihat langsung adanya dugaan perlindungan dari oknum anggota atas aktivitas ilegal tersebut.

“Kita yakin kalau Polsek Biru Biru tidak berani menggerebek apalagi membakar lapak judi sabung ayam milik Joko di Tanah Mujur. Karena itulah, kami warga Tanah Mujur, Desa Sidumolyo, mendesak agar Bapak Kapoldasu dan Pangdam l/Bukit Barisan yang turun tangan,” ujar Syaiful (63) warga Tanah Mujur, Desa Sidumolyo, didampingi beberapa warga lainnya, Jumat (25/7/2025) yang ditemui wartawan usai sholat jumat di masjid yang letaknya tak jauh dari lokasi judi tersebut.

Dikatakan Syaiful, selain sudah sangat meresahkan masyarakat, aktivitas perjudian sabung ayam itu juga sangat menggangu jamaah masjid yang sedang beribadah.

“Di lokasi itu sangat berisik. Semua orang disana teriak-teriak saat menyaksikan dua ekor ayam siam yang diadu. Mereka tidak perduli, walau umat muslim sedang beribadah di masjid yang tak jauh dari lokasi,” imbuhnya.

Menurut informasi yang diperoleh Syaiful, hari Minggu (27/7/2025) pengelola sabung ayam Tanah Mujur akan menggelar event dengan taruhan yang besar.

“Kalau sudah ada event, lokasi itu pasti sangat ramai. Dan disaat seperti ini, harusnya polisi datang menggerebek, pasti banyak yang tertangkap. Jangan saat lokasi tutup, baru polisi datang, seperti yang dilakukan Polsek Biru Biru beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Keterangan lainnya sebelumnya dari warga sekitar yang meminta namanya agar dirahasiakan demi keamanan mengatakan,
bahwa judi sabung ayam diputar dua kali dalam seminggu. Tambahnya, aktivitas ini aman dan lancar atas adanya campur tangan oknum seragam loreng.

” Sabung ayam disini aman karena ada anggota disitu, tapi dibalik layar dia. Taulah, disini kan dekat markas, jadi orang itu yang back up itu. Dua kali diputar dalam seminggu itu bang. Ada yang taruhan 500 ribu rupiah sampai ke 3 juta rupiah. Kadang sampingannya ada lagi, itu yang kadang main besar ” ucap warga beberapa waktu yang lalu.

Sementara Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan F., S.I.K., M.H saat dikonfirmasi melalui Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan akan menyelidikinya.

“Terima kasih informasinya. Akan segera kita tindaklanjuti. Jika benar ada praktik perjudian, akan kita tindak tegas,” ujar Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Ferry Walintukan menjawab wartawan. (Red/tim)

  • Bagikan
Exit mobile version